Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Mahasiswa RMIT Australia Ikuti International Internship Program di UNPAD, Berkunjung ke LKSA Nurusyifa

Mahasiswa RMIT Australia Ikuti International Internship Program di UNPAD, Berkunjung ke LKSA Nurusyifa

  • account_circle Doni
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Bandung, inplusnews.com – Universitas Padjadjaran (UNPAD) kembali menerima kunjungan mahasiswa asing dalam rangka International Internship Program, hasil kolaborasi dengan RMIT University, Australia, yang didukung oleh New Colombo Plan (NCP). Program ini memberi kesempatan mahasiswa internasional untuk belajar langsung mengenai dinamika sosial dan budaya di Indonesia.

Salah satu agenda mahasiswa RMIT adalah berkunjung ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurusyifa, Bandung. Dalam kesempatan ini, mereka berinteraksi dengan anak-anak binaan, mengamati kehidupan di panti asuhan, serta berbagi pengalaman dan budaya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pembina Yayasan Insan Nurusyifa, Hj. Anna Anggraeni, M.Pd.


Nurushifa 001

Asteria Devy Kumalasari, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Psikolog (Kepala Unit Internasionalisasi, Fakultas Psikologi UNPAD)

Pertukaran Budaya dan Pembelajaran Bersama

Kepala Unit Internasionalisasi Fakultas Psikologi UNPAD, Asteria Devy Kumalasari, S.Psi., M.Sc., Ph.D.,Psikolog, menuturkan bahwa program ini telah menjadi agenda rutin tahunan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari kedua universitas bisa saling belajar dalam suasana interaktif dan penuh empati.

“Tahun ini kami membawa mahasiswa RMIT untuk mengunjungi PSAA Nurusyifa. Mereka tidak hanya belajar tentang kehidupan anak-anak binaan, tetapi juga berbagi pengalaman dan budaya. Kami ingin menciptakan ruang belajar bersama, di mana mahasiswa Australia dan UNPAD bisa merasakan langsung realitas sosial di lapangan. Harapannya, anak-anak di sini juga mendapat motivasi untuk terus semangat dalam meraih pendidikan dan masa depan yang lebih baik,” jelas Asteria.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini bukan hanya memperkaya wawasan mahasiswa asing, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa UNPAD yang ikut mendampingi.


Nurushifa 002

Fauzia Bella C.R, M.Psi.,Psikolog (Ketua Yayasan Insan Nurusyifa)

Apresiasi dari Yayasan Nurusyifa

Ketua Yayasan Insan Nurusyifa, Fauzia Bella C.R., M.Psi., Psikolog, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memberi manfaat ganda, baik bagi mahasiswa asing maupun anak-anak binaan yayasan.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dari UNPAD dan mahasiswa RMIT. Bagi kami, ini bukan hanya kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat kehidupan di panti asuhan, tetapi juga peluang bagi anak-anak kami untuk belajar dari sudut pandang baru. Mereka bisa melihat berbagai karakter, mendapatkan inspirasi, serta menumbuhkan semangat untuk mengejar pendidikan dan cita-cita,” ungkap Fauzia.

Ia berharap, interaksi lintas budaya ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak binaan agar mereka terus berusaha menjadi pribadi yang mandiri, berpendidikan, serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


Nurushifa 003

Kourtnee Victoria Marsh, Mahasiswi RMIT University Australia, Melani Putri Rosa Mahasiswi Psikologi UNPAD Bandung

Perspektif Mahasiswa Internasional

Selain pihak universitas dan yayasan, para mahasiswa RMIT juga berbagi kesan mendalam dari kunjungan ini.

Kourtnee Victoria Marsh, mahasiswi RMIT University, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap ikatan kebersamaan anak-anak binaan.
“Walaupun anak-anaknya bukan merupakan relasi biologis, mereka sangat berhubungan dan memiliki bonding yang kuat. Mereka saling mendukung, hangat, dan mampu mendorong satu sama lain untuk mencapai apa yang mereka cita-citakan,” tuturnya.

Courtney juga menambahkan bahwa pengalaman ini memberikan nilai budaya yang berharga.
“Saya sangat bersyukur dengan pengalaman ini. Dari anak-anak panti, saya belajar tentang semangat, dukungan, dan juga perbedaan serta kesamaan budaya antara Indonesia dan Australia. Semua itu membuka wawasan saya tentang bagaimana saya bisa berkontribusi membantu orang lain, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier saya di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Melani Putri Rosa, mahasiswi lain yang ikut serta, menilai pengalaman ini telah membuka pandangannya lebih luas.
“Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan saya. Walaupun teman-teman di sini tidak memiliki pengasuhan orang tua, lingkungannya sangat mendukung. Mereka punya mimpi besar dan tujuan hidup yang jelas. Dari sisi psikologi, saya semakin ingin belajar lebih jauh lagi agar bisa membantu mereka dengan lebih baik,” kata Melanie.

Ia juga menilai kegiatan ini bermanfaat untuk pengembangan kariernya di masa depan.
“Walaupun program baru berjalan dua hari, saya merasa banyak sekali pengalaman berharga. Sebagai calon psikolog, aktivitas ini membantu saya mengasah keterampilan menghadapi tantangan nyata di lapangan. Saya ingin mengembangkan kemampuan agar kelak bisa lebih siap berkarier sekaligus memberi manfaat bagi orang lain,” tambah Melanie.


Nurushifa 004

Pembina Yayasan Insan Nurusyifa, Hj. Anna Anggraeni, M.Pd.(Kerudung Merah)

Jembatan Akademik dan Sosial

Kunjungan ke LKSA Nurusyifa menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, melainkan juga melalui pengalaman sosial. Program International Internship ini mempertemukan mahasiswa lintas negara dengan komunitas lokal, membuka ruang dialog, serta memperkuat nilai solidaritas dan kemanusiaan.

Dengan adanya kegiatan ini, UNPAD dan RMIT University tidak hanya membangun kerja sama akademik, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendorong tumbuhnya generasi muda yang peka terhadap isu sosial sekaligus siap menjadi agen perubahan di masa depan.

  • Penulis: Doni
  • Editor: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less